Review The Accountant 2, Kelebihan dan Kekurangan

Review The Accountant 2, Kelebihan dan Kekurangan

Berikut ini review The Accountant 2 mulai dari kelebihan dan kekurangan yang sudah dirangkum oleh tvonlinegratisThe Accountant 2 adalah sekuel yang ambisius yang menawarkan aksi lebih berani dan kedalaman emosional melalui hubungan karakter utama. Namun, perubahan drastis dari akar cerita akuntansi, plot yang rumit, dan karakter pendukung yang kurang maksimal menjadikannya film yang memikat sekaligus menimbulkan kejanggalan.

Kelebihan The Accountant 2

1. Chemistry Ben Affleck & Jon Bernthal

Performa Ben Affleck sebagai Christian Wolff dan Jon Bernthal sebagai saudara estrangednya, Braxton, mendapatkan sorotan penuh. Interaksi mereka terasa natural dan menghidupkan film, menciptakan keseimbangan antara ketegangan aksi dan momen-momen emosional yang menyentuh.

2. Gabungan Aksi dan Elemen Komedi

Film ini memiliki porsi aksi intens dengan koreografi tembak-tembakan dan baku hantam realistis yang dipadu dengan joke ringan dan situasi komedi, memuat nuansa buddy action yang energik.

3. Pendalaman Emosi dan Neurodiversitas

Sisi emosional film ini terasa lebih kuat, menunjukkan trauma masa kecil dan perjalanan healing antara Christian dan Braxton. Representasi neurodiversitas (autisme spektrum) juga diperluas melalui karakter-karakter baru dari Harbor Neuroscience Academy.

4. Estetika Visual dan Musik Pendukung

Pencahayaan naturalis, komposisi simetris khas karakter Chris, dan skor musik Bryce Dessner menciptakan atmosfer yang mendukung suasana film.

5. Daya Tarik Kojak Plot dan Topik Isu Sosial

Mengangkat kasus kriminal manusia perdagangan dan imigrasi ilegal, film ini turut menyentuh tema-tema relevan yang memberikan lapisan tambahan di luar aksi belaka.

Kekurangan The Accountant 2

1. Plot Rumit & Tonal yang Tidak Konsisten

Beberapa kritikus mencatat alur cerita yang membingungkan dan berat di bagian tengah, dengan perubahan nada yang janggal antara komedi dan thriller.

2. Hilangnya Unsur Akuntansi Kreatif

Berbeda dengan film pertama yang menonjolkan intrik keuangan, sekuel ini lebih difokuskan pada aksi. Banyak penonton menganggap aspek matematis dan teka-teki finansial yang menjadi ciri khas film pertama kini hilang.

3. Karakter Pendukung Kurang Tersentuh

Tokoh Marybeth Medina dan karakter antagonis serta subplot seperti kepedulian terhadap karakter non-autistik atau migran dinilai tidak cukup berkembang; mereka hanya menjadi alat naratif sementara.

4. Representasi Autisme & Isu Sosial Kurang Sensitif

Meskipun mengangkat tema autisme, beberapa pihak menilai representasi tersebut terkesan klise atau sebagai plot device. Begitu pula dengan isu imigrasi, yang kurang digarap secara emosional, terdengar sebuah lapisan cerita dangkal.

Itulah review The Accountant 2 mulai dari kelebihan dan kekurangan. Semoga bermanfaat!