Ketahui Definisi, Fungsi, dan Implementasi Manajemen Bisnis Perusahaan


Apa kamu tertarik dengan dunia manajemen bisnis perusahaan? Jika iya, apa itu definisi manajemen bisnis perusahaan ? Apa saja fungsi manajemen bisnis perusahaan ? Apakah yang disebut sebagai seorang manajer? Dan bagaimana implementasi manajamen bisnis perusahaan dalam kehidupan sehari-hari? Temukan jawabannya apada ulasan artikel di bawah ini.

A. Definisi Manajemen

Apakah kegiatan yang dilakukan oleh para manajer seperti Fransiscus Welirang (Indofood), Mauritz Lalisang (Unilever), Rinaldi Firmansyah (Telkomsel), dan Aburizal Bakrie (Bakrie Brothers) memiliki kebersamaan? Jawabannya, ya! Mereka mencapai apa yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan memanfaatkan organisasi perusahaan mereka. Para manajer tersebut menggunakan keahlian manajerial(managerial skill) yang mereka miliki untuk mengelola berbagai sumber daya organisasi (organizational resource) sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Salah satu aspek kunci dalam manajemen adalah bagaimana manajer dapat mengenali peran dan pentingnya para pihak yang akan menunjang pencapaian tujuan perusahaan. Para manajer harus mengakui bahwa mereka tidak akan dapat mencapai tujuan perusahaan seorang diri, melainkan melalui kerja sama dengan orang lain. Dalam kaitan ini, salah seorang pemikir manajemen mazhab perilaku yakni Mary Parker Foller (Daft dan Marcic, 2007) menegaskan bahwa pada dasarnya manajemen adalah, “the art of getting thins done through people” ( seni menyelesaikan suatu pekerjaan melalui orang lain).

Seorang ahli teori manajemen lainnya. Peter Drucker (1974) menambahkan bahwa tugas penting manajer adalah menetapkan arah tujuan perusahaan, memberikan kepemimpinan untuk mencapai tujuan tersebut serta membuat keputusan mengenai bagaimana menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan – tujuan yang telah ditetapkan.

B. Fungsi-Fungsi Manajemen

Pada pertengahan tahun 1950-an Koontz memopulerkan konsep konsep fungsi – fungsi manajemen(management function) dengan mengelompokkan tugas – tugas yang dilakukan oleh manajemen ke dalam lima fungsi manajemen, yang mencakup :

1. Perencanaa (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengisian staf (staffing)
4. Memimpin (leading)
5. Pengendalian (controlling)

Pengembangan model fungsi manajemen di atas mengacu kepada pembagian fungsi manajemen yang dirumuskan oleh Henry Fayol pada tahun 1916. Fayol membagi fungsi manajemen ke dalam lima fungsi, yakni : planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling. Koontz (Koontz, O’Donnel dan Weihrich, 1984) menyatakan bahwa fungsi adalah sekumpulan pekerjaan yang bisa dibedakan secara nyata dari kumpulan pekerjaan lainnya. Sebagai contoh, fungsi yang dimilki mata sebagai bagian dari sistem tubuh adalah untuk melihat sedangkan fungsi telinga untuk mendengar. Mata melakukan sekumpulan pekerjaan yang dapat dibedakan secara nyata dengan pekerjaan yang dilakukan.

C. Implementasi Manajemen

Analaogi diatas dapat digunakan untuk menjelaskan fungsi manaejemen. Fungsi perencaan tentunya memiliki kumpulan pekerjaan yang berbeda secara nyata dengan kumpulan pekerjaan yang dilkakukan pada fungsi pengorganisasian. Hal ini berlaku pula bila konsep fungsi yang dirumuskan oleh Koontz diterapakan untuk menjelaskan fungsi organisasi. Sebagai contoh, di dalam sebuah organisasi perusahaan akan terdapat fungsi pemasaran yang melakukan tugas – tugas berbeda denga rangkaian pekerjaan yang dilakukan oleh fungsi keuangan. Pada perkembangan selanjutnya, fungsi – fungsi manajemen disusutkan manajemen empat fungsi yang mencakup planning, organizing, leading/directing dan controlling (Robbins dan Coulter, 2003). Penyusutan fungsi tersebut terjadi karena sebagian dari manajemen berpendapat bahwa fungsi staff (staffing) telah tercakup dalam fungsi pengorganisasian (organizing).

Berdasarkan berbagai paparan di atas, manajemen dapat didefinisikan sebagai “proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendali dari berbagai sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien”. Definisi manajemen tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut : 

1. Manajemen merupakan sebuah proses. Artinya, seluruh kegiatan manajaemen yang dijabarkan kedalam empat fungsi manajemen dilakukan secara berkesinambungan dan semuanya bermuara kepada pencapaian tujuan perusahaan.

2. Pencapaian tujuan perusahaan dilakukan melalui serangkaian aktivitas yang dikelompokkan kedalam fungsi – fungsi manajamen dan mencakup fungsi perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan serta pengendalian.

3. Pencapaian tujuan dilakukan secara efektif dan efisien. Evektivitas menunjukkan tercapainya tujuan yangb diinginkan melalui serangkaian tindakan yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan efisiensi menunjukkan pencapaian tujuan secara optimal dengan menggunakan sumber daya yang paling minimal.

4. Pencapaian tujuan perusahaan dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya organisasi yang dimiliki oleh perusahaan.

Sumber Gambar : actconsulting.co