Berikut ini pengalaman transit di Doha dari jjbareng.id. Transit di Doha, Qatar terutama di Hamad International Airport (HIA) merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan dan nyaman bagi siapa pun yang bepergian jarak jauh, terutama dengan maskapai Qatar Airways. Saya sempat transit di sana dalam perjalanan menuju Eropa, dan pengalaman tersebut memberikan kesan yang tak terlupakan tentang bagaimana bandara bisa sangat ramah dan menyenangkan bagi penumpang.
Kesan Pertama di Hamad International Airport
Begitu pesawat mendarat, saya langsung bisa merasakan atmosfer berbeda di bandara ini. Hamad International Airport memiliki desain modern dan mewah, dengan interior yang luas, pencahayaan yang hangat, serta petunjuk yang sangat jelas. Bandara ini bukan hanya tempat singgah sementara, tetapi seolah-olah seperti pusat perbelanjaan dan galeri seni dalam satu lokasi.
Salah satu hal pertama yang menarik perhatian saya adalah teddy bear raksasa berwarna kuning di area utama terminal. Patung berjudul Lamp Bear karya seniman Swiss Urs Fischer ini menjadi ikonik dan sering dijadikan spot foto oleh para penumpang.
Proses Transit yang Lancar dan Terorganisasi
Transit saya berlangsung selama sekitar 5 jam. Setelah turun dari pesawat, saya mengikuti petunjuk ke area Transfer. Tidak ada pemeriksaan imigrasi karena saya tidak keluar bandara, dan prosesnya berlangsung sangat cepat. Petugas bandara ramah dan sigap membantu penumpang yang terlihat bingung.
Layar informasi penerbangan mudah ditemukan di setiap sudut, dan staf bandara mudah dikenali dengan seragam khasnya. Bandara ini juga mendukung layanan self-check-in dan boarding pass reprint, jika diperlukan.
Fasilitas Lengkap untuk Transit
Selama menunggu penerbangan berikutnya, saya menjelajahi berbagai fasilitas yang tersedia. Berikut beberapa hal yang membuat transit di Doha terasa istimewa:
1. Ruang Tunggu yang Nyaman
Area tempat duduk sangat banyak dan tersebar luas. Kursinya empuk, dengan stop kontak dan USB port di beberapa titik. Tersedia pula ruang tidur gratis, berupa kursi malas yang dapat digunakan oleh penumpang untuk beristirahat, terutama jika transit berlangsung semalam.
2. Wi-Fi Cepat dan Gratis
Salah satu hal paling penting saat transit adalah konektivitas internet. Di HIA, saya bisa menggunakan Wi-Fi gratis tanpa batas waktu. Kecepatannya cukup tinggi, memungkinkan saya menonton video, bekerja online, atau sekadar browsing.
3. Food Court dan Restoran
Pilihan makanan di bandara ini sangat beragam. Dari makanan cepat saji seperti Burger King dan McDonald's, hingga restoran dengan sajian Timur Tengah, Asia, dan Eropa. Saya mencoba makanan khas Lebanon di Le Grand Comptoir, dan cita rasanya autentik serta porsinya cukup besar.
Harga makanan memang relatif mahal karena ini area bandara internasional, namun kualitasnya sepadan. Air mineral juga tersedia di beberapa hydration stations secara gratis.
4. Duty-Free dan Belanja Mewah
Jika suka belanja, HIA adalah surga. Toko-toko duty-free menjual parfum, kosmetik, cokelat, minuman, dan suvenir. Selain itu, banyak butik mewah seperti Gucci, Prada, dan Rolex bagi mereka yang ingin berbelanja barang premium.
Meski saya tidak membeli apa-apa, saya menikmati pengalaman sekadar melihat-lihat etalase toko yang tertata apik. Ini membuat waktu transit terasa berjalan cepat.
5. Area Bermain Anak dan Musholla
Bagi yang bepergian dengan keluarga, HIA menyediakan area bermain anak yang bersih dan aman. Terdapat juga musholla di beberapa lokasi dengan fasilitas wudhu yang baik. Ini sangat membantu penumpang Muslim untuk melaksanakan ibadah selama menunggu.
Fasilitas Tambahan Hotel Bandara dan Lounge
Jika Anda memiliki waktu transit lebih dari 6 jam dan ingin istirahat dengan lebih nyaman, ada hotel bandara bernama Oryx Airport Hotel, yang berada di dalam terminal. Kamar bisa disewa per jam. Saya sempat melihat-lihat lobbynya dan terlihat sangat modern dan eksklusif.
Bagi penumpang kelas bisnis atau pemegang kartu lounge, Al Mourjan Lounge adalah salah satu yang terbaik di dunia. Meski saya tidak mengaksesnya, banyak ulasan menyebutkan bahwa lounge ini memiliki layanan makanan bintang lima, ruang istirahat pribadi, dan bahkan kamar mandi pribadi.
Transit City Tour (Jika Transit Lebih dari 8 Jam)
Satu hal yang menarik, jika Anda transit lebih dari 8 jam dan memiliki visa, Anda bisa mengikuti program city tour gratis dari Qatar Airways. Tur ini membawa penumpang mengunjungi landmark terkenal seperti Museum of Islamic Art, Souq Waqif, dan Corniche. Sayangnya, saya tidak memiliki waktu yang cukup panjang untuk ikut tur ini, namun ini adalah opsi menarik untuk menambah pengalaman selama transit.
Itulah pengalaman transit di Doha. Transit di Doha bukan sekadar menunggu pesawat, tapi bisa menjadi pengalaman menyenangkan yang membuat perjalanan jauh terasa lebih ringan. Dengan fasilitas yang lengkap, staf yang ramah, dan suasana yang mewah namun nyaman, Hamad International Airport membuktikan dirinya sebagai salah satu bandara terbaik di dunia.
Bagi Anda yang akan bepergian dengan Qatar Airways atau melewati Doha sebagai titik transit, tidak perlu khawatir. Bahkan, bisa dibilang, transit di sini adalah bagian dari kenikmatan perjalanan itu sendiri.