"Tips Membuat Readers Jatuh Cinta Pada Ceritamu"
SJR Community
Bersama
Ryaniii_
Profil Pemateri
Fitri Indriyani atau biasa disapa Kak Pit ini, memiliki akun pena Ryaniii_. Mengawali karir sebagai penulisnya di dunia orange yang sudah tidak asing lagi dengan kancah remaja di Indonesia saat ini. Berawal dari Wattpad pula, Ryaniii_ berhasil menerbitkan novel perdananya berjudul “Assalaamu’alaikum Wahai Imamku” yang sudah memiliki jutaan readers di Wattpad.
Memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi seorang penulis ketika karyanya digemari banyak orang. Bahkan dipinang oleh sebuah penerbit. Penerbit Mandiri Jaya, adalah sebuah penerbit indie yang meminang cerita Wattpad pertamanya. Dan sudah disebarluakan di berbagai akun sosial media baik penulis maupun penerbit. Untuk lebih dekat dengannya, kita bisa mengunjungi akun ig @fiyaaa_indr
Tips Membuat Readers Jatuh Cinta Pada Ceritamu
By: Ryaniii_
Awalnya begini, penulis fiksi seperti kita adalah penulis yang mengandalkan imajinasi dan inspirasi. Dan sebagai penulis yang baik, kita harus bisa membuat mereka yang membaca terhanyut dalam dunia rekaan yang kita ciptakan. Tujuan seseorang membaca sebuah cerita adalah untuk bersenang-senang. Mereka ingin berhenti sejenak merasakan realiti kehidupan yang mungkin melelahkan, menyakitkan, dan sebagainya.
So, jika pembaca tidak berhasil pindah haluan dari realita menjadi ekpetasi, berarti ada yang salah dong dari cerita kita. Salah satu yang berperan dalam meng'ekspetasikan' seorang pembaca adalah dengan mendeskripsikan sesuatu.
Contoh;
Aku membuka pintu dan mendapati ruangan itu kotor.
Apa yang dideskripsikan? Seperti apa kotornya? baunya? keadaannya? dan bagaimana perasaan si 'Aku'?
Bandingkan dengan yang ini.
Aku membuka pintu dan sontak mengerutkan hidung. Aroma sampah dan makanan basi menyeruak menyerbu penciuman. Lalat-lalat berdengung-dengung di atas keresek hitam yang terburai isinya, memperlihatkan nasi basi yang warnanya sudah berubah oranye kehitaman.
Lebih baik, bukan? Oke kita lanjut. Berikutnya adalah tips bagaimana caranya agar seorang pembaca terpikat dengan ceritamu.
1. Menarik Pembaca Agar Bersimpati Kepada Tokohmu.
Kamu gak dipaksa untuk membukat tokoh superkaku, superbersih, supersuci, supermurni, superlugu dan lain sebagainya. Kita contohkan dari cerita yang 'cool badboy' or sebagainya.Di cerita seperti ini, rata-rata wanitanya itu agresif tetapi sering di-bully.
Di awal-awal part.
Manda adalah seorang gadis yang mengagumi kakak kelasnya, Genta. Dirinya mulai mengejar Genta sejak dua bulan bersekolah dengan status adek kelas. Dan tanpa ia sadari, perlakuannya dalam mengejar Genta, mengusik Angel CS.
Kemudian, Angel CS merencanakan sesuatu. Mereka membawa Manda ke kamar mandi dan kedua tangan Manda dipegang erat oleh dua teman Angel. Angel mengambil satu ember yang berisi air dan menyiramkannya pada tubuh Manda. Angel menambahkan satu tamparan kuat di pipi mulus Manda. Kemudian mereka pergi meninggalkan Manda seorang diri. Manda terduduk dan menangis.
Penggambaran tersebut menarik simpati para pembaca; Manda kasihan, kenapa harus di-bully? dan lain sebagainya.
2. Menulis Dengan Hati dan Editlah Dengan Kepala
Jangan remehkan kata-kata itu. Kita harus sangat berhati-hati dalam menulis. Bang Isa pernah berpesan, “Ketika kita menulis, jangan asik sendiri. Ingat! akan ada banyak orang yang menjadi pembaca kita nantinya.”
Jadi, bagi beberapa penulis pemula seperti kita, pasti menulis dengan hati seperti sedang menulis 'dear diary'. Boleh sebenarnya, tapi bagi sebagian pembaca menganggap, kita hanya penulis pemula yang menulis dengan acak tanpa memikirkan apa pun. Jadi, pakailah kepalamu untuk merevisi ceritamu saat selesai satu part atau beberapa.
3. Menyusun Plot Yang Memikat
Cobalah untuk membuat plot yang menarik. Kita ambil contoh dalam cerpen Emak Ingin Naik Haji, digambarkan seorang janda tua, miskin, begitu ingin pergi haji. Tragisnya, beliau hanya mempunyai seorang anak yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Tentu saja itu sudah dipikirkan betul-betul oleh bunda Asma Nadia, coba kalau Emak punya anak lebih dari satu, mereka bisa bahu-membahu mewujudkan impian Emak.
Lalu apa yang dilakukan sang anak tunggal itu? Perjuangan Zein betul-betul membuat pembaca terenyuh, sekaligus meringis dengan realitas sosial yang ada. Tetangganya tidak perlu berjaga warnet 24 jam atau berjualan lukisan kaligrafi, tapi setiap tahunnya tetangga mereka bisa berangkat ke tanah suci. Semudah itu. Sementara Emak?
Menggetarkan!
4. Diksi
Ini yang paling penting. Kenapa? Karena diksi itu seperti instrumental musik yang menghanyutkan. Diksi membuat kita lebih terbawa perasaan, seperti sedang mendengarkan lagu. Tetapi ada kalanya, diksi yang kita pakai tidak cocok. Jadi berlatihlah agar bisa memainkan emosi pembaca dengan diksi yang tepat.
5. Konflik
Cobalah untuk mengeksplorasikan ceritamu dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai ada celah! Karena pembaca ingin konflik yang menggetarkan jiwa raga hati manusia! Bukannya tiba-tiba klimaks padahal belum waktunya. Disini penulis sangat-sangat diuji. Jadi berpetualanglah dalam imajinasimu. Dalam pikiranmu. Cobalah memberikan yang terbaik dengan pemikiran yang matang.
Semua pembaca ingin kamu itu memberikan ending yang tidak terduga. Mau itu happy or sad, buatlah paling tidak mereka sedikit terkejut. Tidak menyangka bahwa kamu memberikan hal seperti itu. Dengan kamu begitu, kamu bisa lebih tenang dan tersenyum kemenangan.
Tapi, jangan terlalu memaksakan diri. Menulislah sebisamu, hargai semua kerja kerasmu. Karena mungkin, saat ini, hanya ini yang bisa kita hasilkan. Kedepannya? kita tidak akan tau. Bisa lebih matang, bisa juga masih disitu. Intinya berusaha dan banyak membaca. Semangat!!!
Sebagian dari semua ini aku dapat dari 'mbah gugel' kita semua. Dan setelah aku baca semua, aku sudah meringkasnya dengan sebisa aku. Semampuku. Jadi, semoga kalian bisa memahaminya, ya!
Question and Answer
Sesi Pertama
1. Pertanyaan dari Rifka
Jazakillahu khairan atas materinya, kak ..., aku mau nanya. Giman cara buat readers kembali jatuh cinta & membaca cerita kita yang udah end di wp? Karena kadang cerita yang udah end itu sepi pengunjungnya. Baik yang komen, maupun baca. Beda saat on going. Itu gimana ya, Kak?
Jawab:
Begini, menurut aku pribadi, rata-rata yang diincar itu yang udah END. Kalau untuk komen, sepi atau sebagainya, itu masih batas wajar. Karena biasanya, mereka akan memberikan komentar di akhir bab cerita kalian.
Tetapi karena soalnya berbeda, mungkin saran aku, revisi setiap bab cerita kalian tetapi kasih rentang waktu antar babnya atau jika kalian memiliki cerita baru, postinglah di cerita kalian yang sudah END itu. Satu lagi, balaslah komentar baru di cerita kalian yang END, karena setiap komenan kalian akan masuk ke 'beranda' atau di 'tanda lonceng' wp pengikut kalian.
2. Pertanyaan dari Aynor
Syukron kak atas materinya, Assalamu'alakum Kak, saya mau tanya Kak. Kalau penggunaan diksinya itu terlalu banyak atau berlebihan di dalam suatu cerita, apa akan membuat cerita tersebut lebih baik, Kak ?
Jawab:
Wa'alaikumussalam ... di atas aku memberitahu bahwa pilihlah diksi yang tepat. Begitu juga dengan jawaban untuk soal kamu ini. Karena apa? karena walaupun kita meletakkan banyak diksi, jika tidak tepat penggunaannya di satu waktu atau di satu kalimat, maka itu akan sama saja. Dia tidak memperindah, melainkan memperibet otak si pembaca.
3. Perkenalkan saya Fii
Mau bertanya Kak, gimana kita membangkitkan tokoh dalam cerita agar pembaca tidak bosan dengan alur cerita yang kita buat?
Jawab :
Haloo Fii. Jadi begini, agar pembaca tidak bosan dengan cerita kita, maka ciptakanlah karakter tokoh yang kuat. Yang memang sedang trendingnya di dunia wp. Dan posisikanlah karakter itu dalam alur yang menurut kamu pas dengan cerita tetapi tetap berikatan dengan karaktermu.
4. Pertanyaan dari Vera NK
Jadi kita kan nulis ditujukan oleh banyak sekali pembaca, nah pastinya mereka punya selera masing-masing. Nah gimana caranya mengambil jalan tengah diantara perbedaan selera pembaca itu?"
Jawab :
Maka satukanlah genre-nya. Contoh di wp sedang trending romance x teenfiction. Sedangkan genre utama kamu itu religi. Maka gabungkan semua itu dalam genre romance. Buat kisah yang disukai anak muda, beradegan romantis dan disisipi oleh sebuah ke-religius-an.
5. Pertanyaan dari Nur Aidah Latifah
Jazakillah Khairan Kak Fitri untuk materinya.Gimana kalau pembaca itu tetap saja mengira bahwa hasil karya kita itu copas dari karya orang lain, padahal itu cerita kita buat sendiri? Sekian Terimakasih
Jawab :
Utamakan lihat genre kamu. Jika kamu religi, tentu banyak yang mengira bahwa cerita kamu sebuah plagiat. Karena di wp banyak sekali cerita religi yang alurnya itu sama, hanya beda sedikit saja. Maka dari itu, jika tidak ingin ceritamu dituduh plagiat, ubahlah sedikit alurmu. Sisipkan sebuah ke-khas-an dari ceritamu. Sampai mereka mengakui, bahwa itu karyamu. Bukan orang lain.
6. Pertanyaan dari Lathifah
Syukron Kak Pit materinya.Aku mau nanya nih Kak, gimana cara mengaplikasikan diksi kedalam tulisan yang kita buat. Kadang aku susah gitu Kak masukin diksi yang bagus dalam cerita padahal udah tau bakal bagus banget kalau ada diksi yang itu. Mohon jawabannya Kak,
Jawab :
Untuk diksi, aku sendiri sebenarnya kurang tau banyak soal pemahamannya. Tapi sedikit dari pemahamanku mungkin bisa membuat kamu lega. Untuk mengaplikasikan sebuah diksi, pasti perlu untuk kita berpikir kritis terlebih dahulu. Entah itu posthink atau pun nethink. Salah satu cara menurut aku adalah, sambungkan keterkaitannya. Hubungannya. Dan bacalah berulang-ulang sampai kamu pun paham tentang diksimu.
7. Perkenalkan saya franciska chen,
Kak saya mau tanya. Aku itu suka buat naskah tapi selalu aja ada nasehatnya seperti hadist atau dalil, nah, aku itu selalu dapat komentar katanya kurang greget. Cara buat merek greget dan terbawa suasana cerita gimana ya Kak?
Jawab :
Ikuti hadist/dalil yang kamu sisipkan. Ciptakan sebuah cerita yang berhubungan dengan sisipan kamu. Misal hadist tentang aurat. Maka ciptakanlah di bab itu seorang perempuan yang auratnya tidak tertutup. Kemudian secara halus dan pelan-pelan ubah dia menjadi seorang wanita sholehah. Entah itu karena seorang lelaki, perjodohan, ke-hijrah-an. Dan itu pasti sangat efektif!
Question and Answer
Sesi Kedua
Pertanyaan dari Fransisca
Kak cara ngidupi suasana dalam cerita kepriwe toh?
Jawab :
1) Tujuan tokohmu apa
2) Ciptakan tokoh yang manusiawi
3) Peran antagonis yang berarti
4) Hadirkan konflik yang cetar
5) Penggunaan diksi serta riset yang memadai
Pertanyaan dari Erlinda
Terima kasih untuk ilmunya yang sangat bermanfaat. Oke aku mau lngsung nanya aja. Gimana caranya menyusun sebuah konflik? Biar bisa ngena ke para pembaca tapi gak berbelit-belit.
Jawab :
Untuk konflik, baik di dalam diri tokoh (internal) maupun dengan tokoh lain (eksternal), menjadikan perjalanan tokoh layaknya kisah manusia pada umumnya. Kayak kita-kita. Antar emosi pembaca ke dalam cerita agar mampu merasakan apa yang tokoh rasakan. Caranya: munculkan konflik yang menghambat perjuangan tokoh utama dalam mencapai tujuannya.
3. Pertanyaan dari Aynor
Saya mau tanyaK, selain lima poin penting di atas. Apakah alur juga tidak termasuk dalam poin penting untuk memikat para pembaca ?
Jawab :
Di lima point penting di atas. Aku sudah menyisipkan point ketiga yaitu plot. Plot itu sebutan lain untuk Alur. Jadi itu termasuk bagian penting yaa:)
4. Pertanyaan dari Tias
Bagaimana cara Kakak untuk membuat opening? Karena saya tadi sangat kebingungan mau buat opening bagaimana.
Jawab :
Ada beberapa cara untuk opening sebuah cerita.
1) Deskripsi
2) Perkenalan
3) Puisi / Syair
4) Quotes
5) Dialog
5. Pertanyaan dari Rizka
Bagaimana cara pemilihan pekerjaan/kegiatan untuk tokoh utama agar menarik perhatian pembaca,, lantas kalau misal tokoh utama punya banyak pekerjaan/kegiatan, haruskah dijelaskan detail kegiatan2/pekerjaan2 itu? Menurut kakak, apakah hal itu bisa membuat pembaca kurang tertarik atau malah merasa bosan dengan cerita kita? Aku kalau nulis bawaannya tokoh utama mau aku kasih segudang kegiatan soalnya. Makasih Kak,
Jawab :
Kalau menurut aku pribadi, kalau untuk segudang kegiatan, itu gak masalah. Tapi kalau untuk dirincikan atau dijelaskan se-detail mungkin, kayaknya gak perlu. Beritahu saja inti kerjaannya itu mungkin sudah cukup untuk menjelaskan pekerjaannya.
6. Pertanyaan dari Sita
Bagaimana cara kita menambah diksi selain membaca? Dengan lagu, apakah bisa menambah diksi. Sejauh ini, banyak penulis yang selalu menulis namun tidak memperhatikan diksi dan boros dengan kalimat kak. Terimakasih.
Jawab :
Tentu saja dengan lagu bisa. Karena saat ini, banyak lagu yang memakai banyak diksi agar memperindah lirik lagunya. Karena itulah, kita sebagai penulis wajib mempertimbangkan penuh, apakai diksi yang kita pakai sudah tepat atau belum.
Penutup
Assalaamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh ...
Segala Puji Bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah mengizinkan seminar online kepenulisan bersama Kak Ryaniii_ Ahad, 18 Agustus 2019 berjalan dengan lancar tanpa hambatan satu apa pun. Salawat serta salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita dari zaman Jahiliyah menuju zaman Islamiyah dan membawa kita pada peradaban aksara.
Menulis itu tidak ditentukan oleh bakat. Jika berusaha, kamu pasti bisa. Jika kamu telah membulatkan tekad untuk menulis, bertakwallah kepada Allah. Karena sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang yang bertawakal pada-Nya.
-Ryaniii_-
Terimakasih kepada Kak Ryaniii_ selaku mentor acara ini yang sudah membagi ilmunya. Terimakasih juga kepada para admin grup, yang telah menyumbangsihkan ide-idenya, dan mendukung keberlangsungan acara ini. Terimakasih juga kepada seluruh member yang sangat antusias dengan seminar online perdana di GC SJR Community ini.
Saya, Rifka Rizkiana selaku owner sekaligus ketua penyelenggara seminar kepenulisan online bersama Kak ShintaShine memohon maaf sebesar-besarnya, dalam lubuk hati yang paling dalam atas kekurangan maupun kekhilafan saat membawakan acara.
Semoga ilmu yang kita terima, bisa kita amalkan, bagi, dan dapat dipertanggungjawabkan kelak. Aamiin Allahuma Aamiin ...
Wassalaamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh ...
Kudus, 18 Agustus 2019
Rifka Rizkiana
Sumber Gambar : Maketecheasier.com