Pasang Iklan Disini

Vermak atau Permak KBBI, Mana yang Benar?

Vermak atau Permak KBBI, Mana yang Benar

Mana yang benar, vermak atau permak KBBI? Berikut ini penjelasan lengkapnya. Dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks menjahit atau memperbaiki pakaian, masyarakat Indonesia kerap menggunakan kata “vermak”. Kata ini sangat populer, misalnya ketika seseorang ingin memperbaiki celana, mengecilkan ukuran baju, atau mengganti resleting. Namun, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang benar adalah “permak”, bukan “vermak”. Perbedaan ini sering menimbulkan kebingungan karena bentuk yang banyak dipakai dalam percakapan justru berbeda dari kaidah resmi bahasa Indonesia.

Definisi Kata dalam KBBI

Menurut KBBI V (Edisi Terbaru):

  • Permak (verba) : memperbaiki (mempersempit, memperlonggar, mengganti bagian tertentu) pakaian.

Contoh: celana ini terlalu longgar, harus dipermak dulu.

Sementara kata vermak tidak tercatat dalam KBBI. Jadi secara resmi, bentuk baku dan benar dalam bahasa Indonesia adalah permak.

Asal-usul Kata Vermak

Meskipun tidak baku, penggunaan kata vermak tidak muncul begitu saja. Kata ini diduga berasal dari serapan bahasa Belanda, yaitu vermaken, yang berarti “memperbaiki, mengubah, atau menyesuaikan sesuatu agar lebih baik”. Pada masa kolonial, istilah ini kemudian dipakai oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan tukang jahit, untuk menyebut aktivitas memperbaiki pakaian.

Seiring berjalannya waktu, bentuk vermak menjadi sangat populer dan lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dibanding bentuk bakunya, yaitu permak.

Alasan Pergeseran ke “Permak”

Dalam bahasa Indonesia, penyesuaian kata serapan memang sering terjadi agar sesuai dengan kaidah ejaan. Kata vermaken dari Belanda mengalami adaptasi, dan huruf “v” biasanya berubah menjadi “p” dalam bahasa Indonesia. Misalnya:

  • ver → per
  • versie → versi
  • verpakking → perpak (meskipun jarang digunakan)

Hal yang sama berlaku pada kata vermak. Bentuk yang dianggap sesuai kaidah bahasa Indonesia adalah permak, dan inilah yang dicatat dalam KBBI.

Contoh Penggunaan Kata “Permak”

Untuk memahami penerapan kata yang benar, berikut beberapa contoh kalimat:

  • “Celana ini kepanjangan, tolong dipermak supaya lebih pas.”
  • “Dia membuka usaha permak jeans di rumahnya.”
  • “Bajuku kebesaran, sepertinya harus dipermak di bagian pinggang.”

Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa kata permak digunakan sebagai kata kerja maupun kata benda yang berhubungan dengan perbaikan pakaian.

Mengapa “Vermak” Masih Populer?

Walaupun tidak baku, kata vermak tetap sering digunakan karena:

  • Kebiasaan masyarakat – kata ini sudah digunakan secara turun-temurun sejak zaman kolonial.
  • Lebih familiar – banyak orang merasa lebih enak mengucapkan “vermak” dibanding “permak”.
  • Pengaruh bisnis jasa jahit – usaha-usaha kecil sering memasang papan nama “Vermak Jeans”, sehingga masyarakat semakin terbiasa dengan bentuk tidak baku ini.

Itulah penjelasan mana yang benar vermak atau permak KBBI. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:

  • Bentuk yang benar menurut KBBI adalah “permak”.
  • Kata “vermak” berasal dari bahasa Belanda vermaken dan masih populer secara lisan maupun dalam dunia usaha, tetapi tidak diakui sebagai bentuk baku.
  • Untuk penulisan formal, karya ilmiah, dan konteks resmi, sebaiknya gunakan kata permak. Namun, dalam percakapan sehari-hari, penggunaan kata “vermak” masih bisa dipahami karena sudah melekat dalam budaya berbahasa masyarakat Indonesia.

Pasang Iklan Disini